2. KONFLIK

Pertengkaran dan selisih pendapat dalam keluarga pernah dialami setiap orang. Yang mesti diingat, tiap konflik pasti selalu diiringi dengan kesempatan untuk memperbaikinya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalaah

• Perhatikan nada bicara, Menaikkan nada bicara dan bertiriak satu sama lain tidak akan menyelesaikan masalah.Coba atasi masalah dengan kekuatan argumen, bukan kekuatana volume suara. Berani menerima kekalahan bukan berarti kalah kok. 
• Tulis surat, Menulis surat untuk meluapkan emosi kita adalah salah satu cara yang bagus. Coba bayangkan, apa yang akan kamu katakan jika bisa menyampaikan keluhan ke semua orang. Tuangkan semuanya dalam selembar kertas dan biarkan emosimu mengalir lewat tulisan. Menuliskan nya saja sudah bisa membantu mengurangi beban kamu, dan yang mesti diingat kalau pun mereka nanti membaca surat mu kamu mesti siap dengan respon yang mungkin muncul. Tujuanmu bukan untuk dipahami, tapi untuk diterima dan didengar pendapatnya :)
• Beri waktu, Mendiamkan masalah lama lama bukan hal yang baik, tapi mengambil waktu untuk menjauh sejenak agar bisa berpikir jernih, sah sah saja kok.Coba dinginkan sebentar kepala dan renungkan penyebab konflik beserta solusi yang bisa diambil. 
• Maaf, Saling meminta maaf adalah hal yang paling manis untuk menutup konflik. Permintaan maaf yang tulus menunjukan bahwa kamu menerima perbedaan yang ada dalam keluarga dengan ikhlas. Namun, diperlukan kata maaf sebagai perekat untuk menutup semua luka hati yang mungkin muncul akibat perkataan maupun perbuatan selama konflik terjadi. Forgive and forget is the best option.